CSE

Loading

Kamis, 13 Juni 2013

DAMPAK PAKAIAN KETAT TERHADAP KESEHATAN


Latar Belakang
Pakaian merupakan kebutuhan pokok manusia selain makanan dan tempat berteduh/tempat tinggal (rumah).Manusia membutuhkan pakaian untuk melindungi dan  menutup dirinya. Namun seiring dengan perkembangan kehidupan manusia, pakaian juga digunakan sebagai simbol status, jabatan, ataupun kedudukan seseorang yang  memakainya. Perkembangan dan jenis-jenis pakaian tergantung pada adat-istiadat,  kebiasaan, dan budaya yang memiliki ciri khas masing-masing. Pakaian juga meningkatkan  keamanan selama kegiatan berbahaya seperti hiking dan memasak, dengan memberikan  penghalang antara kulit dan lingkungan. Pakaian juga memberikan  penghalang higienis, menjaga toksin dari badan dan membatasi penularan kuman. Salah satu tujuan utama dari pakaian adalah untuk menjaga pemakainya merasa nyaman. Dalam iklim panas busana menyediakan perlindungan dari terbakar sinar matahari atau berbagai dampak lainnya, sedangkan di iklim dingin sifat insulasi termal umumnya lebih penting.
Pakaian melindungi bagian tubuh yang tidak terlihat.  Pakaian bertindak sebagai perlindungan dari unsur-unsur yang merusak, termasuk hujansalju dan angin atau kondisi cuaca lainnya, serta dari matahari. Pakaian juga mengurangi  tingkat risiko selama kegiatan, seperti bekerja atau olahraga. Pakaian kadang-kadang dipakai sebagai perlindungan dari bahaya lingkungan tertentu, seperti seranggabahan kimiaberbahaya, senjata, dan kontak dengan zat abrasif. Sebaliknya, pakaian dapat melindungi lingkungan dari pemakai pakaian, seperti memakai masker.
Banyak kalangan remaja yang lebih memilih menggunakan celana ketat dari pada celana yang lebih longgar, hal ini disebabkan karena  penggunaannya yang sangat praktis, cocok untuk berbagai macam atasan.
Apa dampak pakaian ketat bagi kesehatan?, bagaimana cara pencegahan atau mengurangi penggunaan pakaian ketat ?. Kiranya dapat mencegah atau mengurangi penggunaan pakain ketat, dan pembaca dapat mengetahui dampak buruk pakaian ketat bagi kesehatan dan cara mencegahnya.

Dampak Pakaian Ketat Bagi Kesehetan Manusia
1. Paresthesia
Celana ketat sepinggul berpeluang menimbulkan penyakit
paresthesia. Istilah paresthesia sendiri, menurut Kamus Kedokteran Dorland,  berarti perasaan sakit atau abnormal seperti kesemutan, rasa panas seperti terbakar dan sejenisnya.
Gangguan saraf ringan itu terjadi karena  mereka suka sekali memakai celana ketat sebatas pinggul, setidaknya dalam enam bulan terakhir.
Paresthesia dikenali gejalanya berupa kesemutan yang lama-kelamaan berubah menjadi mati rasa. Kesemutan terjadi lantaran terganggunya  saraf tepi, yakni saraf yang berada di luar jaringan otak di sekujur tubuh. Umumnya karena tertekan, infeksi, maupun gangguan metabolisme.
2. Ancaman Jamur
Pada dasarnya semua jenis pakaian ketat berpotensi  menimbulkan tiga macam gangguan kulit baik itu sebatas pinggul maupun di atas pinggul.
Hal itu disebabkan masalah kelembaban yang memungkinkan jamur subur berkembang biak. Belakangan ini, pasien korban jamur yang berobat ke  Klinik Kulit dan Kelamin RSCM meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sepanjang tahun 2002, sekitar 35% pasien terbukti kena serangan jamur.  Usia mereka berkisar 15 – 45 tahun. Meski tak semuanya berhubungan dengan kebiasaan  berbusana, tetapi kecenderungan meningkatnya jamur sebagai sumber penyakit kulit mesti diwaspadai.
Idealnya, di negara tropis seperti Indonesia, pakaian  ketat atau terlalu tebal memang harusdihindari. Kulit menjadi kekurangan ruang untuk  “bernapas”, sementara cairan yang keluar dari dari tubuh cukup banyak. Akibatnya, permukaan  kulit menjadi lembab. Jika tak diimbangi busana yang tepat, jamur akan lebih mudah beranak pinak. Jenis jamur yang banyak ditemui adalah jamur panu (bercak putih, cokelat, atau kemerahan), jamur kurap dengan bintik menonjol gatal, serta
jamur kandida  yang basah dan gatal.
3. Berbekas Hitam
Sesuai namanya, gejala gatal dan beruntusan yang menjadi
trade mark sang  dermatitis  hanya muncul bila terjadi gesekan antara kulit dengan benda dari luar tubuh. Benda asing yang berpotensi gesek tinggi tidak hanya benda keras, semisal: perhiasan, jam tangan, atau ikat pinggang. Busana sehari-hari, jika terlalu ketat  menempel di tubuh, atau terbuat dan bahan berkontur kasar juga dapat memicu luka.
Celana ketat terutama berpengaruh pada kondisi kulit di sela-sela paha. Awalnya  mungkin cuma radang ringan. Tapi, kalau prosesnya berlangsung lama, bisa menimbulkan  bercak hitam di pangkal paha,” kata Kusmarinah Bramono”. Jika si pemilik tubuh insaf dan menjauhkan diri dari busana ketat, warna hitam tadi mungkin saja berkurang atau hilang sama sekali. Namun, Kusmarinah mengingatkan, proses menghilangkan noda hitam itu tak bisa dilakukan secepat membalik telapak tangan.
Jenis penyakit kulit lain yang biasa menghinggapi pemakai celana ketat adalah biduran atau kaligata. Bentuknya bentol-bentol mirip bekas gigitan ulat bulu. Tingkat keparahannya mulai bentol sebesar biji jagung hingga bibir bengkak.
Biduran bisa muncul di bagian tubuh mana pun. Berdasarkan pengamatan Kusmarinah, banyak pasien tidak menyadari, biduran dapat juga disebabkan oleh tekanan serta ketatnya pakaian.
4. Kanker Ganas Melanoma
Penelitian ilmiah kontemporer telah menemukan bahwasanya perempuan berpakaian tetapi ketat atau transparan, maka ia berpotensi mengalami berbagai penyakit kanker ganas melanoma di sekujur anggota tubuhnya yang terbuka. Majalah kedokteran Inggris melansir hasil penelitian ilmiah ini dengan mengutip beberapa fakta, diantaranya bahwasanya kanker ganas melanoma yang masih berusia dini akan semakin bertambah dan menyebar sampai ke kaki.
Penyakit ini disebabkan sengatan matahari yang mengandung
ultraviolet dalam waktu yang panjang di sekujur tubuh yang berpakaian ketat atau berpakaian pantai (yang biasa dipakai wanita ketika di pantai dan berjemur di sana). Penyakit ini mengenai seluruh tubuh dengan kadar yang berbeda-beda. Tanda-tanda penyakit ini muncul pertama kali adalah seperti bulatan berwarna hitam agak lebar. Terkadang berupa bulatan kecil saja, kebanyakan di daerah kaki atau betis, dan biasanya di daerah sekitar mata, kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang biasa terlihat, pertautan limpa (daerah di atas paha), dan menyerang darah, lalu menetap di hati serta merusaknya.
Terkadang juga menetap di sekujur tubuh, diantaranya: tulang, dan bagian dalam dada. Juga bagian perut karena adanya dua ginjal yang menyebabkan  air kencing berwarna hitam karena rusaknya ginjal akibat serangan penyakit kanker ganas ini.  Penyakit ini juga menyerang janin di dalam rahim ibu yang sedang mengandung. Orang yang menderita kanker ganas ini tidak akan hidup lama. Obat-obatan belum bisa mengobati
kanker ganas ini.
5. Kemandulan
Pakaian ketat dapat menyebabkan kemandulan pada wanita. Pada cuaca yang sangat dingin, pakaian ketat tidak berfungsi menjaga suhu tubuh dari serangan hawa dingin. Suhu yang terlalu dingin jelas dapat membahayakan kondisi rahim  (Al-Istanbuli, 2006).  
Darah terganggu, menyebabkan varises dan gangguan yang di akibatkan jenis pakaian ketat dalam jangka waktu yang lama adalah membuat bentuk tubuh  menjadi buruk dan merusak tulang punggung. Pakain ketat dan transparan tenyata sangat  berbahaya menurut majalah kedokteran di Inggris, pakaian ketat yang di kenakan dalam waktu panjang dapat menyebabkan Kanker Milanoma. Menurut penelitian ilmiah pakaian ketat yang dikenakan oleh wanita di terik matahari dalam waktu yang panjang, setelah beberapa tahun menyebabkan Kanker ganas milanoma pada usia dini . dan kaos kaki nilon yang mereka kenakan tidak sedikitpun bermanfaat didalam menjaga kaki  mereka dari kanker ganas tersebut.
Kanker Melanoma adalah kanker kulit yang sangat berbahaya, dan kanker ini biasanya di mulai dengan tanda hitam pada kulit, atau tahi lalat. Tahi lalat adalah kumpulan sel pigmen abnormal (melanosit ) yang muncul pada kulit
Dan penyakit ini terkadang mengenai seluruh tubuh dengan kadar yang berbeda-beda. Gejala dari kanker ini adalah munculnya bulatan berwarna  hitam agak lebar dan terkadang berupa bulatan kecil saja, pada daerah kaki atau betis, atau bisa disekitar mata kemudian menyebar ke seluruh bagian tubuh. Penyebaran bulatan ini  disertai pertumbuhan di daerah-daerah yang biasa terlihat, pertautan limpa (daerah di atas paha), menyerang darah, dan menetap di hati dan merusaknya.
Dalam beberapa kasus kanker milanoma juga menyerang  tulang, bagian dalam dada dan perut. Kanker ini juga menyerang ginjal, Jika ginjal sudah rusak air kencing akan berwarna hitam.  Janin juga tidak luput dari serangan kanker milanoma ini.Orang yang menderita kanker ganas ini tidak akan hidup lama, karena belum di temukan obat yang benar benar mampu menyembuhkan kanker ganas ini.
6. Mengganggu mobilitas usus
Penggunaan celana yang terlalu ketat dapat mengganggu mobilitas dari usus. Hal inilah yang membuat seseorang merasa tidak nyaman atau sakit pada perut setelah dua atau tiga jam setelah makan. Namun terkadang masyarakat tidak  menyadari bahwa kondisi tersebut disebabkan oleh penggunaan celana yang ketat.
7. Memicu pembekuan pembulu darah
Penggunaan pakaian ketat juga akan mengganggu gerakan tubuh yang dapat  memicu timbulnya pembekuan darah di dalam pembuluh darah, membuat aliran terganggu.
8. Mengganggu kesuburan wanita dan gangguan jamur di sekitar organ
Endometriosis (suatu gangguan yang sering mengakibatkan gangguan kesuburan pada wanita) diduga karena disebabkan kebiasaan seseorang yang selalu memakai pakaian ketat selama bertahun-tahun. Menggunakan pakaian ketat akan memicu sel-sel endometrium (selaput lendir rahim) untuk melarikan diri dari rongga rahim lalu berdiam di indung telur, sehingga kesehatan menjadi terganggu.
Bila hal ini dibiarkan terus menerus, maka akan menimbulkan gangguan jamur di sekitar organ intim wanita. Bila sudah menimbulkan jamur, maka dapat dipastikan seorang wanita akan mengalami berbagai gangguan.
Perlu diketahui bahwa jamur itu sangat suka  suasana lembab. ia akan tumbuh subur. Jika menggunakan celana ketat jeans maka daerah lipatanya akan menjadi lembab apalagi jika dipakai seharian itulah salah satu yang menjadi munculnya keputihan
9. Memperburuk kualitas sperma dan menyebabkan kemandulan
Berdasarkan penelitian bahwa penggunaan pakaian ketat menyebabkan penurunan kualitas sperma yaitu  jumlah sperma yang biasanya 60 juta per mililiter kini turun drastis hingga ke angka 20 juta per mililiter. Setelah dilakukan penelitian  mendalam ternyata masalahnya masih terjadi pada skrotum lapisan yang melindungi penis. Suhu yang tidak normal pada
skrotum karena sering ditekan oleh celana jeans ketat bisa berakibat buruk pada kualitas sperma karena tumpukan keringat yang tidak bisa keluar disekitar penis tentu akan menimbulkan jamur yang akan meningkatkan suhu testis dalam produksi sperma.
Kurang lebih sama saja dengan wanita, penggunaan celana ketat bisa menimbulkan ‘kekurangan udara’ terutama kepada
organ vital.Umumnya suhu udara yang kondusif untuk organ vital normalnya sampai 36,5 derajat celcius, namun saat memakai celana ketat, suhu udarapun naik menjadi 37 derajat celcius.  Kondisi yang panas ini sangat berbahaya buat sperma. Sebuah penelitian membuktikannya  dengan mengambil sampel pria yang suka mengenakan celana ketat. Jumlah sperma yang diproduksi biasanya 60 juta permilimiter, dengan menggunakan celana ketat jumlah sperma turun drastis sepertiganya, yakni 20 juta permililiter.
Mengapa hal ini bisa terjadi? Ternyata masalahnya terletak pada skrotum. Suhu yang tidak normal pada skrotum karena celana jeans ketat  bisa berakibat buruk pada kualitas sperma loh sobat kenapa? karena tumpukan keringat yang tidak bisa keluar di sekitar Organ vital. Ini akan menimbulkan jamur yang akan meningkatkan suhu testis dalam produksi sperma, dan bila diteruskan akan menjadi gatal dan akan menjalar ke bagian
buah zakar.
Ujung-ujungnya pun akhirnya terletak pada kesuburan kalian, walaupun secara genetik kamu termasuk keturunan yang subur, tetapi dengan kebiasaan penggunaan celana jeans ketat bisa menurunkan kualitas kesuburan!
10. Menyebabkan pingsan 
Mungkin terdengar ekstrim tapi hal ini sering dialami  oleh beberapa wanita. Meski  korset  sudah tidak popular lagi, pakaian sejenis itu dapat mengurangi pemakainya mengembangkan paru-parunya dan hal ini akan mengakibatkan nafas terasa berat. Selain itu, akan memperkecil  oksigen yang masuk ke dalam tubuh. Kategori pakaian seperti ini termasuk pakaian dalam pernikahan, bustier, dan spandek
11. Menaikkan asam lambung 
Terlalu ketat juga akan menyebabkan naiknya cairan asam lambung karena tekanan yang terlalu besar pada perut. Hal ini dapat meningkatkan tekanan di daerah abdominal yang akan menyebabkan asam lambung naik ke kerongkongan
12. Pakaian Ketat menurut Agama (Islam)
Memakai pakaian yang ketat dan sesak tidak  dianjurkan (makruh) baik dari sudut pandang syari’ah maupun dari sudut pandang kesehatan. Ada sebagian jenis baju ketat membuat orang yang mengenakannya sulit melakukan sujud. Jika baju seperti ini menyebabkan si pemakai sukar mengerjakan shalat atau bahkan  menyebabkan dia meninggalkan shalat, maka jelas hukum memakai baju seperti ini adalah haram.
Asy-Syaikh al Albaniy berkata bahwa celana ketat itu mendatangkan dua macam musibahMusibah pertama, bahwa orang yang memakainya menyerupai orang-orang kafir. Sedangkan Kaum Muslim memang memakai celana, akan tetapi model celana yang lebar dan longgar. Model seperti ini masih banyak  dipakai di daerah Suriah dan Libanon. Ummat Islam baru mengenal celana ketat setelah  mereka dijajah bangsa eropa. Pengaruh buruk itulah yang diwariskan oleh kaum penjajah  kepada ummat Islam. Akan tetapi karena kebodohan dan ketololan ummat Islam sendiri,  Mereka mengambil tradisi buruk tersebut.
Musibah kedua, celana ketat menyebabkan bentuk aurat terlihat dengan jelas. Memang benar bahwa aurat pria adalah anggota badan antara pusar dan lutut. Namun seorang hamba yang sedang melakukan shalat dituntut untuk berbuat lebih dari ketentuan yang telah ditetapkan oleh syariat (dalam masalah busana ini,  lihat Al Qur’an Surah 7:31). Tidak pantas dia melakukan maksiat kepada Allah subhanahu wa ta’ala ketika sedang sujud bersimpuh di hadapan-Nya. Ketika dia mengenakan celana ketat, maka kedua pantatnya akan terbentuk dengan jelas. Bahkan lebih dari itu, bagian tubuh yang membelah keduanya juga terlihat nyata !
Bagaimana seorang hamba melakukan shalat dan menghadap
Rabb Semesta Alam dalam keadaan seperti ini ?! Yang lebih aneh lagi adalah  mayoritas pemuda Muslim biasanya menentang keras apabila kaum wanita Muslimah  memakai baju ketat. Alasan mereka bahwa baju ketat  yang dipakai wanita bisa menunjukkan bentuk tubuhnya secara jelas. Akan tetapi pemuda ini lupa akan dirinya sendiri. Dia tidak sadar  bahwa dia telah mengerjakan suatu hal yang dia sendiri membencinya.
Jika demikian, tidak ada bedanya antara wanita yang memakai baju ketat sehingga terlihat lekuk tubuhnya dengan pria yang memakai celana  ketat (jeans dan semacamnya-pen-) sehingga terlihat bentuk kedua pantatnya. Ketika pantat pria dan wanita dianggap sebagai aurat, maka hal menggunakan baju ketat bagi mereka itu sama saja hukumnya, yakni dilarang. Sebenarnya para pemuda wajib menyadari musibah yang telah melanda mayoritas mereka.
Rasulullah SAW telah melarang kaum pria shalat  dengan memakai celana tanpa gamis (kemeja). Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Daud  dan al Hakim. Sanad hadits ini sendiri berkualitas hasan. Lihat Shahiih al Jaami’ al  Shaghiir nomor 6830 dan juga diriwayatkan oleh al Thahawiy dalam Syarh Ma’aaniy al Atsaar (I/382).
Adapun jika model celana yang dikenakan  ketika shalat tidak ketat dan berukuran longgar, maka sah shalat yang dikerjakan. Yang lebih  baik adalah dirangkap dengan gamis yang bisa menutup anggota tubuh antara pusar dan lutut.  Akan tetapi lebih baik lagi apabila panjang gamis itu sampai setengah betis atau sampai  mata kaki (asalkan tidak sampai menutupi mata kaki –pen). Hal seperti ini adalah cara menutup aurat yang paling sempurna (mungkin pakaian seperti ini di daerah kita agak sukar didapatkan di pasaran, namun cukup banyak sarung yang bisa menggantikan fungsinya –pen-). (Al Fataawaa I/69, tulisan Syaikh ‘Abdul Aziz bin ‘Abdullah bin Baz).
Dengan latar belakang inilah Komite Tetap Pembahasan Masalah ‘Ilmiyyah dan fatwa Saudi Arabia (semacam MUIdi Indonesia -pen-)  menjawab pertanyaan mengenai hukum Islam tentang shalat memakai celana. Jawaban yang dirumuskan adalah sebagai berikut: “Jika pakaian tersebut tidak menyebabkan aurat terbentuk dengan jelas, karena modelnya longgar dan tidak bersifat transparan sehingga anggota aurat tidak bisa dilihat dari arah belakang, maka boleh dipakai ketika shalat. Namun  apabila busana itu terbuat dari bahan yang tipis sehingga memungkinkan aurat yang memakai dilihat dari belakang, maka shalat yang dikerjakan batal hukumnya. Jika sifat busana yang dipakai hanya mempertajam atau memperjelas bentuk aurat saja, maka makruh  mengenakan busana tersebut ketika shalat. Terkecuali jika tidak ada busana lain yang dapat dikenakan.
13.    Cara Mengurangi Atau Mencegah Seorang Memakai Pakaian Ketat yang Berdampak Buruk Bagi Kesehatan
Setiap manusia tentunya ketika mengetahui akibat dari penggunaan pakaian ketat akan mulai sadar dan mengurangi pemakaian pakaiaan ketat. Selain itu, mengurangi produksi pakaiaan ketat juga bisa menjadi salah satu cara yang tepat.
Pemahaman sejak dini dari orang tua sangat  berperan dalam memberikan pendidikan dalam berpakaian sehingga sejak kecil anak dapat memahami dampaknnya bagi kesehatan.
Petugas kesehatan mempunyai perananan  yang penting dalam pencegahan penggunaan pakaian ketat ini dengan memberikan penyuluhan-penyuluhan kepada masyarakat terutama masyarakat di perkotaan.
14.  Kesimpulan 
Pakaian merupakan kebutuhan pokok manusia selain  makanan dan tempat berteduh/tempat tinggal (rumah). Manusia membutuhkan pakaian  untuk melindungi dan menutup dirinya. Namun seiring dengan perkembangan kehidupan  manusia, pakaian juga digunakan sebagai simbol status, jabatan, ataupun kedudukan seseorang yang memakainya. Pakaian juga dapat berpengaruh buruk bagi kesehatan pemakainya,  sehingga dalam memilih pakaian yang digunakan harus cermat, seperti memilih pakaian yang tidak terlalu ketat bagi tubuh, agamapun melarang.
15.  Saran 
Sebagai individu yang berperan dalam kesehatan masyarakat, pemahaman akan masalah-masalah yang sering terjadi sesuai dengan perkembangan zaman  sangat penting dalam memecahkan permasalahan kesehatan masyarakat.

The Epidemiologi Hasil Kehamilan Merugikan: An Overview1 1. Michael S. Kramer2



    1.
       Departemen of Pediatrics dan Epidemiologi & biostatistik, Universitas McGill Fakultas Kedokteran, Montreal, Quebec, Kanada

    1. 2To siapa korespondensi harus ditangani. E-Mail: michael.kramer @ mcgill.ca.


Bagian berikutnya
abstrak

Makalah ini memberikan gambaran terjadinya, etiologi dan temporal tren hasil kehamilan yang merugikan. Disparitas antara negara maju dan berkembang yang disorot untuk kematian ibu, kematian bayi, kematian janin dan berat lahir rendah. Semakin tinggi tingkat berat lahir rendah di negara-negara berkembang terutama disebabkan pembatasan pertumbuhan intrauterin daripada kelahiran prematur. Banyak pembatasan pertumbuhan intrauterin kelebihan disebabkan oleh perawakan pendek ibu, indeks massa tubuh sebelum hamil rendah dan berat badan kehamilan rendah (karena asupan energi yang rendah). Tidak ada kontribusi penting telah ditetapkan untuk asupan mikronutrien, juga tidak lintasan pertumbuhan janin yang berbeda telah ditunjukkan untuk mencerminkan waktu paparan gizi atau lainnya faktor etiologi. Angka kematian bayi telah menurun secara substansial dari waktu ke waktu baik di negara maju dan berkembang meskipun ada penurunan (dan bahkan kenaikan) berat badan lahir rendah. Beberapa negara maju telah melaporkan peningkatan temporal dalam pertumbuhan janin pada bayi yang lahir di panjang, penurunan tingkat kelahiran mati dan pencegahan cacat tabung saraf. Kemajuan yang lebih diperlukan, namun, dalam memahami etiologi dan pencegahan kelahiran prematur.

Google Translate for Business:
 
DIPOSKAN OLEH LIDIA ALMADALENA

Intake diet Total dan Spesifik lignan Apakah Terkait dengan Klinik Tumor Payudara Characteristics1, 2,3



   
1. Susan E. McCann4, *,
   
2. Katie C. Hootman7,
   
3. Anne M. Weaver8,
   
4. Lilian U. Thompson10,
   
5. Carl Morrison5,
   
6. Helena Hwang5,
   
7. Stephen B. Edge6,
   
8. Christine B. Ambrosone4,
   
9. Peter J. Horvath9, dan
  
10. Swati A. Kulkarni6
+ Afiliasi Penulis

   
1.
      
4Department Pencegahan dan Pengendalian Kanker
   
2.
      
5 Departemen Patologi, dan
   
3.
      
6Department Bedah Onkologi, Roswell Park Cancer Institute di Buffalo, NY
   
4.
      
7Division Ilmu Gizi, Universitas Cornell, Ithaca, NY
   
5.
      
8Department dari Sosial dan Preventive Medicine, dan
   
6.
      
9Department Latihan dan Ilmu Gizi, University at Buffalo, Buffalo, NY, dan
   
7.
      
10Department Ilmu Gizi, Universitas Toronto, Kanada

   
1. ↵ * Kepada siapa korespondensi harus ditangani. E-mail: susan.mccann @ roswellpark.org.

 
Bagian berikutnyaAbstrak
Lignan diet dapat mempengaruhi kanker payudara dengan memodifikasi karakteristik tumor kemungkinan mempengaruhi prognosis. Kami menyelidiki biasa asupan makanan total dan spesifik lignan dengan karakteristik tumor pada 683 wanita dengan kanker payudara dan 611 wanita sehat tanpa kanker payudara terdaftar di Bank Data dan biorepository di Roswell Park Cancer Institute (RPCI). Data klinikopatologi yang disarikan dari database kanker payudara RPCI. Diet asupan lignan dihitung dari FFQ. OR dan 95% CI diperkirakan dengan menyesuaikan regresi logistik untuk pembaur potensial dan dikelompokkan berdasarkan status menopause. Perempuan dalam tertinggi dibandingkan dengan terendah tertile total asupan lignan memiliki kemungkinan 40-50% lebih rendah dari kanker payudara terlepas dari status menopause dan secara substansial mengurangi kemungkinan tumor invasif, terutama di kalangan wanita premenopause [OR 0,48 (95% CI 0,26- 0.86)]. Lignan intake adalah terbalik terkait dengan kemungkinan kelas 3 tumor pada wanita premenopause. Lignan intake adalah terbalik terkait dengan risiko reseptor estrogen (ER) negatif (ER-) kanker payudara di kalangan wanita premenopause [OR 0,16 (95% CI 0,03-0,44)] dan tumor negatif terutama tiga [ER-, reseptor progesteron negatif, HER2 negatif ; OR 0,16 (95% CI 0,04-0,62)]. Ada perbedaan yang signifikan dalam kontribusi untuk efek ini dengan lignan tertentu, terutama matairesinol dan lariciresinol. Singkatnya, dalam hal ini studi kasus-kontrol diet asupan lignan dan kanker payudara, kami menemukan bahwa lignan intake lebih tinggi dikaitkan dengan risiko lebih rendah terkena kanker payudara dengan karakteristik prognostik yang lebih menguntungkan. Penyelidikan masa depan dijamin untuk mengeksplorasi asosiasi yang kuat diamati dengan ER-kanker pada wanita premenopause.Previo

Google Translate for Business:
 
DIPOSKAN OLEH LIDIA ALMADALENA

Prebiotik, probiotik, dan Synbiotics Mempengaruhi Penyerapan Mineral, Bone Mineral Content, and Bone Structure1



   
1. Katharina E. Scholz-Ahrens4, *,
   
2. Peter Ade4,
   
3. Berit Marten4,
   
4. Petra Weber4,
   
5. Wolfram Timm5,
   
6. Yahya Aςil6,
   
7. Claus-C. Glüer5, dan
   
8. Jürgen Schrezenmeir4
+ Afiliasi Penulis

   
1.
      
4Institute Fisiologi dan Biokimia Nutrisi, Pusat Riset Federal untuk Pangan dan Gizi-Lokasi Kiel, D-24103 Kiel, Jerman dan 5Medical Fisika, Departemen Radiologi Diagnostik dan 6Department dari Mulut dan Maksilofasial Bedah, Rumah Sakit Universitas Schleswig-Holstein, Kampus Kiel, D-24105 Kiel, Jerman

   
1. ↵ * Kepada siapa korespondensi harus ditangani. E-mail: katharina.scholz-Ahrens @ bfel.de.

 
Bagian berikutnyaAbstrak
Beberapa penelitian pada hewan dan manusia telah menunjukkan efek positif dari oligosakarida nondigestible (NDO) pada penyerapan mineral dan metabolisme dan komposisi tulang dan arsitektur. Ini termasuk inulin, oligofructose, fructooligosaccharides, galactooligosaccharides, kedelai oligosakarida, dan pati juga tahan, gula alkohol, dan anhidrida difructose. Sebuah hasil positif dari prebiotik diet dipromosikan oleh kandungan kalsium tinggi hingga ambang batas dan jumlah dan komposisi prebiotik dilengkapi optimal. Mungkin ada komposisi optimum fructooligosaccharides dengan panjang rantai yang berbeda (produk sinergi). Kemanjuran prebiotik diet tergantung pada usia kronologis, usia fisiologis, status menopause, dan kapasitas penyerapan kalsium. Ada bukti untuk efek probiotik independen memfasilitasi penyerapan mineral. Synbiotics, yaitu, kombinasi probiotik dan prebiotik, dapat menyebabkan efek tambahan. Apakah kandungan rendah NDO kebiasaan akan menambah efek prebiotik diet atau Synbiotics masih harus dipelajari. Mekanisme yang mendasari banyak ragamnya: peningkatan kelarutan mineral karena peningkatan produksi bakteri asam lemak rantai pendek, yang dipromosikan oleh pasokan yang lebih besar dari substrat, pembesaran permukaan penyerapan dengan mempromosikan proliferasi enterosit dimediasi oleh produk fermentasi bakteri, terutama laktat dan butirat, peningkatan ekspresi protein-pengikat kalsium, peningkatan kesehatan usus, degradasi mineral asam fitat kompleks, pelepasan faktor tulang-modulasi seperti fitoestrogen dari makanan, stabilisasi flora usus dan ekologi, juga di hadapan antibiotik , stabilisasi lendir usus, dan dampak dari faktor pertumbuhan modulasi seperti poliamina. Sebagai kesimpulan, prebiotik yang paling menjanjikan, tetapi juga zat terbaik diselidiki sehubungan dengan kesehatan tulang mempromosikan potensi, dibandingkan dengan probiotik dan Synbiotics. Hasilnya lebih menonjol pada model binatang, di mana lebih banyak studi telah dilakukan, dibandingkan dengan penelitian manusia, di mana kondisi eksperimental lebih sulit untuk mengontrol.

Google Translate for Business:
 
DIPOSKAN OLEH LIDIA ALMADALENA

Diet Kalsium Tingkat TAPI tidak Kalsium Tambahan Ukuran Partikel Mempengaruhi Tulang Kepadatan Dan Sifat Mekanis Dalam, Diovariektomi Rats1, 2


Mohammad Shahnazari, 3 Berdine R. Martin, 3 Leecole L. Legette, 3 Pamela J. Lachcik, 3 Jo Welch, 4Dan Connie M. Weaver3 *3 Departemen MAKANAN Dan Gizi, Universitas Purdue, West Lafayette, IN 47,907 Dan 4School Kesehatan Dan Kinerja Manusia,Dalhousie Universitas, Halifax B3H 3J5, NS, KanadaAbstrakKalsium (Ca) suplemen, terutama Ca karbonat (CaCO3), merupakan alternatif Sumber Utama MAKANAN Dan CaBAGIAN Penting Bahasa Dari rejimen PENGOBATAN untuk osteoporosis, gangguan metabolik Tulang Yang memucat UMUM Bahasa Dari penuaan Danmenopause. Dalam, diovariektomi (OVX) Model tikus Betina untuk mempelajari osteoporosis pascamenopause, Kami MengujiHipotesis bahwa Kecil dibandingkan Artikel Baru ukuran partikel Besar CaCO3 (13.0 vs 18.5-mm-diameter geometris) Akan menghasilkanpeningkatan keseimbangan Ca Dan massa kemudian Tulang Dan bahwa inisial Akan dipengaruhi Oleh tingkat Ca diet. Kami menggunakan 6-mooldtikus Yang OVX BAIK FUNDS 6 atau 3 month USIA sebagai Model Status menopause Dini atau stabil, masing-masing. Tikusmenerima diet semipurified Yang Berisi BAIK 0,4 atau 0,2% diet Ca disediakan Bahasa Dari CaCO3 Bahasa Dari 2 ukuran partikel. SekelompokTikus sham-dioperasikan Artikel Baru ovarium utuh menjabat sebagai terangkan Dan diberi Makan 0,4% Ca MAKANAN Bahasa Dari partikel Besar. Estrogendefisiensi akibat ovariektomi memiliki Efek buruk FUNDS kepadatan Tulang, kandungan mineral, Dan Tulang Mekaniksifat (P, 0,001). * Mengurangi MAKANAN Ca 0,4-0,2% mengakibatkan Efek Samping Yang signifikan FUNDS kepadatan Tulang Dansifat Mekanik (P, 0,001). Ukuran partikel CaCO3 tidak mempengaruhi total yang saldo Ca, Tulang dual energy X-rayabsorptiometry Dan perifer kuantitatif computed tomography indeks, Tulang Debu Dan Ca, atau Mekanikpenentu Tulang strength.We menyimpulkan bahwa penurunan ukuran partikel CaCO3 sampai 70% Bahasa Dari Yang biasanya ditemukan di Casuplemen tidak memberikan MANFAAT * Bagi Metabolisme Ca keseluruhan atau karakteristik Tulang Dan bahwa Number Cadikonsumsi adalah pengaruh Yang lebih Besar Dalam, meningkatkan Ca gizi Dan kekuatan Tulang. J. Nutr. 139: 1308-1314, 2009.


DIPOSKAN OLEH LIDIA ALMADALENA

Pemodelan Eksposur Postnatal dan Interaksi mereka dengan Birth Size1, 2



    1. Tim J. Cole3

+ Afiliasi Penulis

    1.
       Pusat Pediatri Epidemiologi dan biostatistik, Institut Kesehatan Anak, University College, London, UK

    1. 3Untuk siapa korespondensi harus ditangani. E-mail: tim.cole @ ich.ucl.ac.uk.

abstrak

Asal-usul janin hipotesis penyakit dewasa mendalilkan bahwa hubungan terbalik antara berat lahir dan hasil kemudian merugikan mencerminkan pemrograman janin yang meningkatkan risiko penyakit nanti. Namun, berat badan lahir rendah dikaitkan dengan catch-up setelah lahir, dan berat badan itu sendiri merupakan faktor risiko untuk penyakit nanti. Sulit untuk memisahkan efek pada hasil dari komponen ukuran dan pertumbuhan perubahan berat badan melalui waktu. Makalah ini menyajikan plot kehidupan saja, perangkat untuk menampilkan ukuran dan efek pertumbuhan secara bersamaan. Hal ini didasarkan pada analisis multi-regresi hasil pada berbagai bobot, dinyatakan sebagai z-skor, dan plot menampilkan koefisien diplot terhadap usia yang sesuai pengukuran. Contoh dari Brasil (Pelotas) dan Filipina (Cebu) berhubungan tekanan darah pada remaja untuk berat badan melalui masa kanak-kanak. Mereka menunjukkan efek berat terbalik kecil pada masa bayi, tetapi berat badan awal kurang penting daripada berat badan dan berat badan selama masa remaja. Selain itu, panjang lahir dalam studi Cebu mempengaruhi kekuatan hubungan antara berat badan dan tekanan darah pada remaja. Hal ini menunjukkan efek pemrograman janin, dengan anak-anak yang relatif lama saat lahir memiliki hubungan lebih sensitif antara tekanan darah dan berat badan pada usia 15. Apakah ini baik atau buruk tidak segera jelas.

Google Translate for Business:
 
DIPOSKAN OLEH LIDIA ALMADALENA

Nutrisi Awal dan Nanti Adiposity1


    1. Reynaldo Martorell2,
    2. Aryeh Stein D., dan
    3. Dirk G. Schroeder

+ Afiliasi Penulis

    1.
       Departemen Kesehatan Internasional, The Rollins School of Public Health dari Emory University, Atlanta, GA 30322

    1. 2To siapa korespondensi dan permintaan cetak ulang harus ditangani di The Rollins School of Public Health dari Emory University, Departemen Kesehatan Internasional, 1518 Clifton Road, NE Atlanta, GA 30322. E-mail: rmart77@sph.emory.edu.


Bagian berikutnya
abstrak

Tujuannya adalah untuk meninjau apakah gizi selama kehamilan dan yang pertama 3 y kehidupan predisposisi individu untuk menjadi gemuk saat dewasa. Peran gizi, kelebihan gizi dan menyusui dianggap. Bukti bahwa gizi buruk di usia dini merupakan faktor risiko untuk peningkatan kegemukan di kemudian hari tidak meyakinkan. Kelebihan gizi, seperti yang ditunjukkan oleh diabetes gestational atau berat lahir tinggi, di sisi lain, terkait dengan kegemukan berikutnya. Dua besar, penelitian-penelitian yang dilakukan di negara maju menunjukkan bahwa menyusui memiliki efek perlindungan. Nutrisi pada awal kehidupan memiliki dampak dibuktikan tapi kecil pada obesitas dewasa.

Google Translate for Business:
 
DIPOSKAN OLEH LIDIA ALMADALENA